PENUTUPAN HARI AKSARA INTERNASIONAL KE 53 TINGKAT PROVINSI NTT
Facebook
Twitter
WhatsApp

_Waikabubak-Humas SB_

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan Apresiasi dan Penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur yang telah berpartisipasi dan mensukseskan penyelenggaraan Peringatan Hari Aksara Internasional ke 53 Tahun 2018 Tingkat Provinsi NTT di Kabupaten Sumba Barat.

Demikian ucap Bupati Sumba Barat Drs.Agustinus Niga Dapawole, saat membacakan sambutan Gubernur NTT pada Acara Penutupan Hari Aksara Internasional (HAI) ke 53 Tingkat Provinsi NTT bertempat di Kantor Daerah Lama, Kelurahan Kampung Sawah, Kecamatan Kota Waikabubak. (Jumat 12/10/2018)

“Prestasi gemilang yang diperoleh melalui berbagai jenis lomba yang diselenggarakan oleh panitia penyelenggara tidak muncul secara instan,tetapi melalui sebuah proses perjuangan yang panjang dan melelahkan serta mendapat penghargaan dari pemerintah, dan ini merupakan wujud dukungan pemerintah kepada seluruh warga belajar yang mengikuti pendidikan pada jalur pendidikan Non Formal untuk terus berjuang meraih prestasi menuju masa depan” kata Bupati Dapawole

Pada momentum itu, Gubernur mangatakan Penyelenggara Satuan Pendidikan Non Formal serta seluruh unsur pendidik, dalam upaya melakukan pendidikan dan pembelajaran kepada warga belajar dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas Pendidikan Keaksaraan,Pendidikan Kesetaraan, Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skil), dan pendidikan pemberdayaan masyarakat lainnya menuju masyarakat yang cerdas, terampil dan berbudaya serta memiliki keahlian vokasional sebagai bekal untuk menata dan meraih masa depan yang lebih baik.

“Pembelajaran Pendidikan Non Formal haruslah di rancang secara lebih terstruktur, terarah, sistimatis, fleksibel dan berkelanjutan,guna mempersiapkan warga belajar untuk secara mandiri dalam berusaha menjawab tantangan yang dihadapi usai mengikuti pendidikan pada lembaga pendidikan Non Formal dan merupakan hal yang paling penting adalah kemauan dan motivasi belajar dari setiap warga belajar” tambah Dapawole serta
menghimbau agar Program Pemerintah bidang Pendidikan Non Formal dalam upaya Pemberantasan Buta Aksara,diantaranya:
1.Membangkitkan motivasi belajar yang total dan penuh kesungguhan dari seluruh warga belajar,melalui berbagai program penuntasan buta aksara yang sesuai kebutuhan masyarakat.
2.Memaksimalkan kerja sama dengan berbagai komponen pembangunan pendidikan antar Iain perguruan tinggi, lembaga agama maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) baik berskala lokal maupun Internasional.
3.Perlu adanya dukungan pembiayaan yang optimal dari pemerintah baik Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam rangka pemberantasan buta aksara secara masif.

“Penyelenggara pendidikan Non formal terus dan selalu meningkatkan akses serta mutu penyelenggaraan pendidikan,melalui berbagai program kegiatan pembelajaran seperti Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Kampung Literasi dan Desa Vokasi dalam rangka menciptakan masyarakat Nusa Tenggara Timur yang gemar membaca,” ucap Bupati Dapawole mengakhiri sambutan Gubernur.

Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke 54 Tahun 2020 tingkat Provinsi NTT akan dilaksanakan di Kabupaten Alor.

Turut hadir pada kegiatan Hari Aksara Internasional ke 53 tahun 2018 Tingkat Provinsi NTT diantaranya Sekda Kab. Sumba Barat, Asisten III pada Sekda Kab. Sumba Barat Staf ahli Bupati Sumba Barat, Waka Polres Sumba Barat, Pejabat dari Kementrian Agama, Pimpinan Cabang Bank NTT Waikabubak, Para Pimpinan OPD Kabupaten Sumba Barat, Para Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Provinsi NTT, Camat Kota Waikabubak, Lurah Kampung Sawah dan 17 Peserta Kontingan Hari Aksara Internasional dari 22 Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Moi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top