Buku Puisi Karya Anak Tanah Marapu
Facebook
Twitter
WhatsApp

Waikabubak. Sejak maraknya wabah Covid-19 yang menyerang secara global, Presiden Republik Indonesia telah mengeluarkan instruksi pada tanggal 15 Maret 2020 untuk menekan penyebaran Covid-19. Dalam instruksinya menjelaskan agar semua aktivitas yang melibatkan banyak orang dihentikan sementara waktu, dan beralih menjadi bekerja dari rumah, ibadah dari rumah, termasuk belajar dari rumah. Pelaksanaan pembelajaran tidak lagi dilakukan di sekolah, melainkan dilakukan di rumah masing-masing, dengan harapan orangtua akan mendampingi anak-anaknya belajar dari rumah.

Hasil Survey yang dilakukan oleh lembaga Stimulant mitra Save the Children pada bulan Mei 2020 menunjukkan bahwa, pelaksanaan pembelajaran dari rumah belum dilakukan secara maksimal karena berbagai macam tantangan yang dihadapi oleh orangtua. Beberapa diantaranya adalah kurangnya keterlibatan orangtua dalam mendampingi anak belajar di rumah, anak merasa jenuh dan tertekan karena harus menyelesaikan tugas-tugas dari sekolah tanpa dampingan guru dan teman – teman, terbatasnya fasilitas belajar yang tersedia di rumah anak, kurangnya pengetahuan orangtua dalam mendampingi anak belajar dan jarak rumah anak yang berjauhan membuat guru kesulitan melakukan kunjungan rumah. Melihat situasi ini, anak perlu distimulasi dengan kegiatan pembelajaran dari rumah yang menyenangkan, bermakna, ramah anak, dan memastikan adanya kerjasama atau keterlibatan orang tua.

Dalam situasi pandemic ini, Stimulant Institute bekerjasama dengan Dinas Pendidikan kabupaten Sumba Barat mengadakan kegiatan kompetisi literasi dengan empat kategori lomba, yaitu: 1) Kelas 1: Lomba mewarnai gambar Cuci tangan pakai Sabun, 2) Kelas 2: Lomba menggambar poster pesan kesehatan, 3) Kelas 3: Lomba menulis Puisi tentang Covid 19, dan 4) Kelas 4-6: Lomba Menulis cerita tentang pengalaman belajar dari rumah selama masa Covid-19. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi orangtua dalam mendampingi anak belajar di rumah, meningkatkan kemampuan literasi anak melalui menulis cerita, dan melatih anak-anak untuk menceritakan pengalaman belajar di rumah selama masa pandemic Covid-19. Hasilnya, 755 anak (459 perempuan dan 296 laki-laki) terlibat dalam lomba literasi. Kegiatan ini memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak tanah Marapu  tetap mendapatkan pendidikan dimasa pandemic dengan cara yang menyenangkan.

Kepala dinas Pendidikan, Sairo Umbu Awang, SE mengucapkan terima kasih kepada Perkumpulan Stimulant Institute (PSI) dan Save the Children yang sudah melakukan berbagai kegiatan untuk menunjang belajar dari rumah. Capaian PSI dan save the Children perlu diberikan apresiasi, karena membantu pemerintah daerah dalam bidang Pendidikan. Harapannya, kegiatan yang mendukung peningkatan literasi terus dilakukan sehingga Pendidikan anak tetapm terpenuhi.

Ungkapan yang sama disampaikan oleh Direktur PSI, Stepanus Makambombu.  Stimulant akan terus berupaya memaksimalkan pelaksanaan program Sponsorship di kabupaten Sumba Barat, untuk  mendukung pencapaian layanan pendidikan dan kesehatan. Pendekatan program dan pelibatan mitra menjadi strategis Stimulant dalam melaksanakan program. Kami membutuhkan dukungan dan kerja kolaboratif untuk mencapai tujuan besar dari program Sponsorship, yakni anak Sumba sehat dan mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Peningkatan pengetahuan anak-anak, membutuhkan kerjasama semua pihak termasuk orangtua. Mari dukung anak-anak kita, dengan memberikan Pendidikan yang berkualitas sejak dini.

BUKU 1

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download [6.82 MB]

BUKU 2

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download [6.31 MB]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top