www.sumbabaratkab.go.id. Malata, 22/1/2024. Bupati membuka dengan resmi Musrenbangcam Tana Righu mengawali seluruh rangkaian Musrenbangcam di Kabupaten Sumba Barat yang akan dilaksanakan hingga awal Februari 2024 mendatang. Musrenbangcam merupakan tahapan perencanaan dalam sistem perencanaan pembangunan daerah untuk menghasilkan rumusan prioritas perencanaan pembangunan yang berkualitas, tepat sasaran yang selanutnya akan menjadi masukan dalam penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD). Out put dari proses Musrenbangcam hari ini akan diselaraskan dengan pendekatan perencanaan yang lainnya seperti Renja Perangkat Daerah, Pokir DPRD dan dibahas melalui mekanisme perencanaan selanjutnya seperti Forum Perangkat Daerah maupun Musrenbang pada lini pemerintahan yang lebih tinggi, demikian disampaikan Bupati mengawali sambutannya.
Selanjutnya ditegaskan bahwa, “perencanaan pembangunan daerah harus benar – benar disesuaikan dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Indikator Kinerja Daerah sebagaimana tertuang dalam Dokumen RPJMD Kabupaten Sumba Barat Tahun 2021 – 2026. Dengan demikian arah kebijakan pembangunan tahun 2025 perlu dijabarkan melalui 6 (enam) Program Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2025 yang difokuskan pada 6 (enam) persoalan dan isu strategis yaitu Penurunan Kemiskinan Ekstrem, Penurunan Stunting, Pengendalian Inflasi, Pengembangan Pariwisata dan Pemenuhan SPM”.
Pada kesempatan ini Bupati juga menyampaikan beberapa hal penting untuk menjadi perhatian bersama dalam mengikuti seluruh rangkaian musrenbang antara lain :
- Terkait Capaian yang telah diraih di Tahun 2023 antara lain :
- Selama 2 (dua) Tahun berturut – turut Kabupaten Sumba Barat mendapatkan hasil penilaian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Perwakilan Propinsi NTT atas Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan.
- Penghargaan dari Wakil Presiden RI terkait dengan Upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
- Kabupaten Sumba Barat mendapatkan pengharagaan sebagai 10 Kabupaten terbaik dalam aksi konvergensi percepatan penangulangan stunting. Angka prevalensi stunting berdasarkan hasil pengukuran bulan timbang dan telah dilakukan publikasi data stunting turun menjadi 12, 1% di bawah standar Nasional.
- Kabupaten Sumba Barat mendapat Penambahan insentif daerah/dana insentif fiskal daerah Tahun 2022 sebesar 2 milyar lebih atas kategori kinerja pelayanan dasar publik dan 11 milyar lebih kategori kinerja dukungan belanja daerah terhadap penurunan kemiskinan, pengganguran dan stunting. Serta sebesar 18 milyar lebih kategori kinerja insentif fiskal daerah tertinggal terhadap tatakelola keuangan daerah dan pelayanan dasar publik. Di Tahun 2023 sebesar 5 milyar lebih untuk kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem dan 6 milyar lebih untuk kinerja penggunaan produk dalam negeri. Serta 7 milyar lebih untuk kategori kinerja pengelolaan keuangan daerah dengan nilai kinerja 3,3 dan menempati peringkat ke-
- Kabupaten Sumba Barat juga mendapatkan penghargaan dari Menteri Dalam Negeri atas komitmen Pemerintah Daerah melindungi warganya melalui program BPJS Kesehatan. Dimana 98% warga Sumba Barat telah masuk dalam kepesertaan BPJS.
- Penghargaan juga diperoleh dari Menteri Desa PDT RI terkait kontribusi dan kerja keras dalam menyukseskan Program Transmigrasi di Kabupaten Sumba Barat.
- Selain itu, Kabupaten Sumba Barat juga mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus terkait dengan pembangunan Gedung Perpustakaan dari Perpusnas dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi di Kabupaten Sumba Barat sebesar 10 M lebih.
- Sesuai dengan hasil evaluasi Pemerintah Provinsi dalam Rapat Kerja bersama Penjabat Gubernur, Kabupaten Sumba Barat mendapat predikat terbaik dalam Penilaian Standar Pelayanan Minimal tertinggi se-Provinsi NTT dengan capaian 70%.
- Juga Mendapatkan predikat kategori daerah tertinggal yang inovatif selama dua tahun berturut – turut atas beberapa langkah kerja nyata pemerintah yang ditunjukkan dengan 9 kegiatan inovatif dengan Skor : 43,05.
- Pada dalam Bulan Desember 2023 Kabupaten Sumba Barat meraih urutan pertama Kinerja pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik Terbaik, Urutan ke-2 Kinerja Pengelolaan Transfer ke Daerah Terbaik, dan urutan ke-3 Kinerja Pengelolaan Dana Desa terbaik. Urutan pertama Kinerja Pengelolaan Transfer ke Daerah Terbaik , Kinerja pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik Terbaik, dan Kinerja Pengelolaan Dana Desa terbaik se-Sumba (Keputusan Kepala KPPN Waingapu nomor KEP-194/KPN.2402/2003).
- Kita juga mendapat penambahan dana Desa sebesar 1 milyar lebih atas kinerja desa yang memiliki kinerja terbaik.
- Selanjutnya Kabupaten Sumba Barat menerima penghargaan sebagai yang terbaik ke-7 tingkat nasional dalam pengelolaan Kartu Tani.
- Terkait Pelaksanaan Kegiatan di Tahun 2023 dan Kegiatan yang akan dilaksanakan Tahun 2024
Dari keberhasilan – keberhasilan yang telah diraih bersama tidak dipungkiri bahwa masih ada sejumlah permasalahan yang harus terus kita benahi dari waktu ke waktu. Kita akan berusaha untuk melakukan pembenahan pada Program Desa dan Kota Berseri tidak hanya terbatas pada penataan kota dan desa tetapi juga penyediaan sarana dan prasarana di berbagai bidang baik itu bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, bidang perumahan rakyat, kawasan permukiman dan pertanahan, bidang pertanian dan ketahanan pangan, bidang peternakan dan kesehatan hewan, bidang perhubungan, dan bidang perikanan
- Terkait Pengelolaan Dana Desa
Pada tanggal 29 Desember 2023 yang lalu telah dilantik 43 Kepala Desa dan 22 Penjabat Kepala Desa Persiapan. Kepada kepala desa terlantik, terutama desa persiapan untuk benar – benar merencanakan setiap program kegiatan di desa sesuai kebutuhan yang bermanfaat bagi masyarakat. Manfaatkan dana yang dimiliki oleh desa atau melalui swadaya masyarakat untuk usulan yang belum dapat diakomodir oleh pemerintah Kabupaten. Terkait dengan pengelolaan Dana Desa, saya berharap agar dana yang dikelola dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Para kepala desa harus transparan kepada masyarakat dalam pengelolaan dana desa.
- Terkait Tahapan Pesta Demokrasi
Bupati menghimbau bahwa tahun ini kita melaksanakan tahapan pesta demokrasi yang diawali dengan Pemilihan Umum Tanggal 14 Februari yang akan datang. Berbeda pilihan, tidak boleh membuat kita saling bertentangan satu dengan yang lainnya. Mari kita bangun terus tali persaudaraan dan kekeluargaan karena sesungguhnya kita semua SATU dalam bingkai Padaeweta Mandaelu. Mari kita bekerja sama dan bahu membahu menjaga situasi tetap kondusif agar proses demokratisasi ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin Sumba Barat.
Sebelum mengakhiri sambutan, Bupati menegaskan beberapa hal penting :
- Kepada seluruh peserta Musrenbangcam untuk berpatisipasi secara aktif dan menggunakan kegiatan ini seoptimal mungkin dalam menyampaikan informasi tentang permasalahan yang terjadi serta alternatif solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Alternatif solusi tersebut kemudian dijabarkan melalui rumusan kegiatan prioritas dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan dan kewenangan yang dimiliki. Hindari pemaksaan kehendak dan konflik kepentingan karena yang diperuangkan saat ini adalah kepentingan seluruh rakyat Kecamatan Tanarighu.
- Untuk diketahui bersama, bahwa daerah memiliki kemampuan yang terbatas untuk membiayai berbagai program pembangunan yang ada. Untuk itu diperlukan kesadaran dan pemahaman semua pihak mengenai keterbatasan daerah. Selanjutnya dijelaskan bahwa tidak semua perencanaan program pembangunan akan dapat didanai dan dilaksanakan sekaligus namun dilakukan secara bertahap. Bupati juga menekankan, bahwa besar kecilnya anggaran bukan sebagai penentu suksesnya sebuah program kegiatan tetapi yang lebih penting adalah seberapa besar dampak dan nilai manfaat dari program kegiatan tersebut bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, peran serta masyarakat harus didorong dan ditingkatkan dalam pembangunan.
- Melalui kesempatan ini juga Bupati menyampaikan terimakasih atas kerja keras dan kerja sama semua pihak sehingga dapat diraih keberhasilan pembangunan di Tahun 2023. Mengenai berbagai program pembangunan yang sudah berjalan dengan baik selama ini, harus kita jaga dan di Basis data yang digunakan sebagai dasar perencanaan haruslah valid dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga tidak terjadi salah perencanaan yang mengakibatkan tidak efektif dan efisiennya pembangunan. Kita jangan berpuas diri dengan keberhasilan yang telah kita raih tapi mari kita terus meningkatkan kinerja dari waktu ke waktu.
Narasi : roswaty
Foto : umbu sobang