www.sumbabarat.go.id Waikabubak, Rabu, 5 Juni 2024 Bupati membuka dengan resmi kegiatan Workshop Reuni dan dan Promosi Bisnis Program Pendidikan dan Kelayakan Usaha Orang Muda di Kabupaten Sumba Barat yang dilaksanakan di Gedung Alfa Omega. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Unit Kerja Terkait, Sumba Field Manager Save The Children, Dikretur Perkumpulan Stimulant Institute, Perwakilan Bank BRI dan Bank NTT, Kepala Sekolah dan Kepala Desa dan Insan Pers.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Perkumpulan Stimulant Institute yang telah menyelenggarakan kegiatan ini yang telah diimplementasikan pada Tahun 2022 dan telah memberikan akses bagi kaum muda untuk memperoleh pengetahuan dan ketrampilan usaha dalam mewujudkan wirausaha yang unggul, inovatif, dan berdaya saing serta turut berperan dalam menekan angka pengangguran. Lebih jauh Bupati juga menyampaikan bahwa Pengembangan ekosistem kewirausahaan merupakan amanat Perpres Nomor 2 Tahun 2022 yang bertujuan memperkuat, menumbuhkan, dan mengembangkan ekosistem kewirausahaan yang berorientasi pada nilai tambah dan pemanfaatan teknologi, sehingga potensi, kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki generasi muda Indonesia dapat dioptimalkan. Pemuda memiliki peranan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Prediksi tahun 2045 mendatang, Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar ke – 4 (empat) di dunia sekaligus mencapai puncak bonus demografi dengan mayoritas populasi berusia produktif. Penumbuhan wirausahawan pada generasi muda berkontribusi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sumba Barat untuk itu, Pemerintah Daerah berterima kasih dengan kehadiran Stimulat Institute yang telah mengembangkan project kewirausahaan yang dikenal dengan Program pendidikan dan Kelayakan Usaha Orang Muda. Pemerintah Daerah patut mengapresiasi komitmen dan konsistensi para wirausaha muda terhadap peningkatan ekonomi keluarga dan mampu menunjang kebutuhan keluarga. Mereka tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan dari kita sekalian. Untuk itu, perlu kerja sama antara Lembaga penyelenggara bersama dinas – dinas terkait yang dapat memberikan dukungan teknis kepada kaum muda maupun dalam bentuk kebijakan sehingga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah intervensi maupun wilayah lainnya yang ada di Kabupaten Sumba Barat.
Bupati berpesan sebagai pelaku usaha, jadilah model, teruslah berinovasi, karena dengan inovasi sangat mungkin untuk menjadi pengusaha yang sukses. Wirausahawan itu adalah pahlawan, pahlawan bisnis, pahlawan ekonomi, dan juga pahlawan pembangunan. Anak muda tidak boleh malu untuk memulai berusaha, hindari sifat ”gengsi” dalam memulai berusaha. Anak muda harus membawa perubahan.
Bupati berharap berharap Program Pendidikan dan Kelayakan Usaha Orang Muda dapat menjadi program rutinitas dan berkelanjutan sehingga mampu menjangkau anak muda lainnya untuk dapat mengembangkan usaha dalam dunia kerja, sehingga beberapa metode yang telah dikembangkan dan diterapkan dalam setiap Program kegiatan ini, dapat menjadi rujukan bagi Perangkat Daerah dalam menjalankan Program Kegiatannya.
Lebih lanjut Bupati juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya bagi kita sekalian atas dukungan dan kerja sama selama ini sehingga Sumba Barat mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengeculiaan (WTP) untuk yang ke – 3 (tiga) yang merupakan penilaian tertingi atas kinerja Pemerintah Daerah.
Tim DKIPS