Demikian disampaikan Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole selaku Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan Hardiknas dipadukan dengan Hari Kesiapsiagaan Nasional ke IV dan Apel Kesadaran di Kabupaten Sumba Barat bertempat di Halaman Kantor Bupati Sumba Barat. Selasa, 14 Mei 2019.

Bupati Dapawole dalam amanatnya mengatakan pula bahwa thema yang diambil mencerminkan pesan penting Ki Hajar Dewantara terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang syarat nilai dan pengalaman kebudayaan guna membingkai hadirnya sumber daya manusia yang berkualitas, demi terwujudnya Indonesia yang berkemajuan.

“Saat ini peserta didik yang kita didominasi Generasi “Z” yang terlahir di era digital dan pesatnya teknologi. Mereka lebih mudah dan cepat menyerap teknologi terbaru. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh sekolah dan pak guru untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital dengan sentuhan budaya Indonesia melalui tri pusat pendidikan : keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiga pusat pendidikan tersebut harus saling mendukung dan menguatkan”, tandas Dapawole.

Selaku Inspektur Upacara, ia menyampaikan bahwa hari ini juga kita memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tahun 2019. Bertujuan untuk mengingatkan dan mengajak semua pihak agar selalu siap siaga secara serentak menghadapi datangnya.

Bupati Dapawole menambahkan, melalui momentum apel kesadaran bulan Mei ini, saya terus menggugah motivasi kerja Aparatur Sipil Negara, agar memiliki semangat baru untuk terus melakukan yang terbaik, sehingga setiap tugas dan tanggungjawab yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik dan tuntas.

Diakhir sambutannya Bupati Dapawole mengapresiasi pada semua pihak, pada semua pelaku pendidikan dimana pun berada, yang telah mengambil peran aktif untuk mencerdaskan saudara sebangsa.

Hadir pada upacara tersebut Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, anggota Forkompinda, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua dan Wakil Ketua TPP PKK, Pimpinan Organisasi Perempuan, Staf Ahli Bupati, Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah/Unit Kerja, Pimpinan Instansi Vertikal, Camat Kota Waikabubak, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, para Kepala Sekolah dan Siswa – siswi tingkat SD/SMP/SMa, Aparatur Sipil Negara dan Tenaga Kontrak Daerah Lingkup Pemda Kabupaten Sumba Barat.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan santunan kematian tenaga kerja oleh Bupati Sumba Barat kepada tenaga kerja PT. Timor Mitra Niaga atas nama Malo Umbu Dake yaitu uang sejumlah Rp 106.240.460,- dan tenaga kerja pada Hotel Nihiwatu atas nama Ngura Kalaja, uang sejumlah Rp 29.142.160,-.
(moi)

Siaran Pers Humas dan Protokol pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sumba Barat.