Bupati Sumba Barat Apresiasi Program Kerja Sama Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Tehnik dan Kejuruan SMKN I Waikabubak dengan Desma Center dan Misereor/KZE Jerman

www.sumbabaratkab.go.id DKIPS, Waikabubak. Bupati Yohanis Dade, SH menyampaikan hal ini saat membuka kegiatan Kampanye Kesadaran Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup – SMKN 1 Waikabubak Menuju Sekolah Hijau, di halaman SMKN 1 Waikabubak, pada Kamis, 27 April 2023, yang dihadiri juga antara lain oleh Sekretaris Daerah Yermia Ndapa Doda, S. Sos, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Yanis Loebalu, M. Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Melkianus Lede Ubu Lage, SE, Manager Proyek Desma Center Sumba, Boyke Hutapea, perwakilan Misereor/KZE German, perwakilan BNI, kepala sekolah, guru dan para murid SMKN 1 Waikabubak.

Sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Peningkatan Mutu dan Daya Saing Sumber Daya Manusia, telah dicanangkan program Revitalisasi TVET (Pendidikan dan Pelatihan Tehnik dan Kejuruan.  Inisiatif ini diperkuat dengan Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi sesuai salah satu tujuan RPJMN 2020 – 2024, yakni meningkatkan SDM yang  berkualitas dan berdaya saing untuk mewujudkan manusia cerdas, adaptif, inovatif, terampil, dan berkarakter.

Sesuai amanat perundang – undangan di atas, dengan melihat potensi pariwisata Sumba dan kendala SDM yang dihadapi, Misereor/KZE, sebuah organisasi kerjasama pembangunan Jerman dan DESMA Center sebagai mitra, telah melaksanakan program SMK Pariwisata untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan di Sumba selama 3 tahun, yakni dari 1 November sampai dengan 31 Oktober 2025. SMKN 1 Waikabubak menjadi salah satu yang akan mendapat pelatihan ini bersama dengan  SMK Pancasila, SMKN II, SMKS Bakti Luhur dan SMKS Efata di Kabupaten Sumba Barat Daya. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan peluang kerja pada industri pariwisata serta peluang berwirausaha dengan konsep pariwisata berkelanjutan.

Kegiatan kampanye ini merupakan penerapan program pelestarian lingkungan untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di ke 5 SMK intervensi di atas dengan output yang diharapkan sebagai berikut :

1. Seluruh warga sekolah memiliki pengetahuan tindakan nyata terkait kesadaran peduli dan berbudaya lingkungan hidup;
2. Pengawasan secara berkelanjutan terhadap penanaman pohon dari pihak sekolah;
3. Serta menciptakan kebiasaan cinta lingkungan hidup di lingkungan sekolah dan masyarakat;
4. Adanya peraturan yang dikeluarkan berkaitan dengan progam di atas serta dukungan para pihak.

Tim DKIPS.