Membangun Kesepahaman Bersama (Sense – Making) Dan KO – Kreasi Dengan Para Pihak Menuju Rumah Belajar Humba
Facebook
Twitter
WhatsApp

https://sumbabaratkab.go.id Waikabubak, Save the Children melalui kemitraan strategis dengan mitra – mitra terkait, terutama dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, mendukung upaya – upaya pemenuhan hak – hak anak di Sumba sejak tahun 2014. Tujuan besarnya adalah untuk melihat anak – anak, terutama yang terkena dampak diskriminasi dan ketidaksetaraan, terpenuhi hak – haknya atas kelangsungan hidup, perkembangan, perlindungan, dan partisipasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, Save the Children di Sumba telah melaksanakan beberapa program inti yang terdiri dari Kesehatan Ibu dan Anak, Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini; Pendidikan Dasar; Kesehatan dan Gizi Sekolah; dan, Pengembangan Remaja dengan inisiatif-inisiatif untuk menunjang mutu pendidikan menjadi salah satu fokusnya.

Bupati Sumba Barat membuka dengan resmi kegiatan diskusi terkait pembentukan “Rumah Belajar Humba” dan dalam sambutannya menyambut baik pembentukan suatu wadah lokal dan berkelanjutan yang dapat menjadi rumah belajar bagi aktor – aktor pendidikan di Kabupaten Sumba Barat, pada Selasa, 15 November 2022.Sebagai informasi Rumah Belajar Humba merupakan wadah belajar bersama atau sarana diskusi dan umpan balik isu – isu kunci pendidikan di daerah, dengan demikian akan sangat membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan kearah yang lebih baik kedepannya. Pembangunan sektor pendidikan di Sumba Barat perlu difokuskan pada peningkatan kemampuan literasi, numerasi dan pendidikan karakter, terutama bagi anak yang sedang berada di sekolah formal, dengan berbagai tantangan yang dihadapi diantaranya pergantian kurikulum; kesiapan penggunaan tehnologi informasi dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar; Kompetensi, kualifikasi dan kapasitas pendidik yang kurang memadai; tingkat literasi dasar yang rendah dari anak – anak di desa; terbatasnya dukungan dan wadah untuk peningkatan kompetensi dan sertifikasi guru; dan persoalan lainnya.  Adapun dalam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sumba Barat, telah banyak inisiatif yang dilakukan, terutama dalam upaya – upaya untuk peningkatan kapasitas tenaga kependidikan, lingkungan kebijakan yang mendukung (enabling policy environment), dan penyediaan sarana pra – sarana pendukung. Terkait upaya – upaya peningkatan kapasitas tenaga kependidikan, program – program pelatihan menyasar tendik PAUD/TK, Pengelola PAUD/Kepala TK, guru SD, Kepala Sekolah SD, pengawas SD, Komite Sekolah dengan tema mulai dari srategi pembelajaran, kemampuan manajemen, coaching dan mentoring sampai dengan pendekatan – pendekatan pembelajaran yang efektif, khususnya untuk mendukung kemampaun literasi dan numerasi anak didik. Terkait lingkungan kebijakan yang mendukung, regulasi dan peraturan yang menunjang penyelenggaraan pendidikan sedangkan dalam bidang penyediaan sarana dan prasarana, dukungan yang disediakan antara lain PAUD – HI, alat – alat pembelajaran yang menyenangkan, UKS, Pos Baca, Penataan Perpustakaan, dan sarana – prasarana yang ramah anak. Namun demikian, proses untuk menuju rumah belajar bersama ini mengadopsi humancentered designdesain program berdasarkan kebutuhan, yang menitikberatkan pada proses mendengarkan secara mendalam dan memahami pemilik masalah. Tahapan ini menjadi tahapan dasar dan utama sebelum melakukan proses-proses sense-making – membangun kesepahaman bersama, dan ko – kreasi untuk melahirkan ide solusi.

Tahapan mendengarkan dan memahami pemilik masalah telah dilakukan dan melibatkan berbagai pihak yang terdiri dari tenaga kependidikan dan mitra terkait. Untuk tenaga kependidikan, melibatkan 20 tendik PAUD, 12 Pengelola PAUD/Kepala TK, 20 guru Sekolah Dasar, dan 12 Kepala Sekolah SD. Selain tenaga kependidikan, pihak – pihak yang telah diajak berdikusi untuk penggalian isu melibatkan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga dan mitra – mitra lokal yang bergerak di bidang pendidikan antara lain: Stimulant, Inovasi, Yayasan Literasi Indonesia, Sumba Cendikia, English Goes to Kampung, dan Sakola Huba.

 

Tim Redaksi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top